Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tsunami Banten, Beberapa Pegawai PLN Masih Dicari Keberadaannya

23 Desember 2018   11:01 Diperbarui: 23 Desember 2018   11:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga mengJAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengungkapkan, masih ada peserta family gathering PLN UIP Jawa Bagian Barat yang hilang setelah diterjang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banteng.

"Ada beberapa daftar peserta ada yang belum ditemukan jadi ini masih sementara," ujar EVP Corporate Communications dan CSR PT PLN (Persero) I Made Suprateka kepada Kompas.com, Jakarta, Minggu (23/12/2018).

Made mengatakan, tercatat ada 256 peserta family gathering PLN UIP Jawa Bagian Barat di Pantai Tanjung Lesung. Peserta merupakan pegawai dan keluarganya.

Baca juga: Tsunami Banten, 7 dari 256 Peserta Family Gathering PLN Meninggal Dunia

Sebelumnya, Made mengatakan ada 7 orang peserta gathering ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Namun ungkap dia, banyak peserta yang selamat dari terjangan tsunami.

Sementara itu ada pula beberapa peserta yang mengalami luka-luka akibat tersapu gelombang air laut tersebut.

"Beberapa yang luka-luka di bawa ke rumah sakit terdekat dan ke Cinere," kata dia.

Sementara itu hingga Minggu pagi, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, dampak tsunami yang menerjang wilayah pantai di kawasan Selat Sunda terus bertambah.

Baca juga: Tsunami Banten Sempat Buat Kapal Sulit Bersandar di Pelabuhan Merak

"Data sementara hingga Minggu (23/12/2018) pukul 04.30 WIB tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak di data," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu pagi.

Sutopo memaparkan, jumlah korban tersebut terdapat di tiga wilayah yaitu, di Kabupaten Padenglang, Lampung Selatan dan Serang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun