Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bantah Wiranto, Politisi Demokrat Tegaskan Tak Ada Kadernya yang Rusak Baliho

18 Desember 2018   10:00 Diperbarui: 18 Desember 2018   10:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DPP bidang Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen

Ketua DPP bidang Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand HutahaenJAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang menyebut kader Demokrat terlibat perusakan baliho di Riau. Menurut Ferdinand, Wiranto telah menuduh secara serampangan.

"Pernyataan Wiranto yang menyebut perusakan baliho di Pekanbaru adalah kader PDIP dan Demokrat adalah salah dan terburu-buru. Saya harus nyatakan bahwa itu tidak benar. Tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho," ujar Ferdinand melalui keterangan tertulis, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: SBY Yakin Jokowi Tak Terlibat Perusakan Atribut Demokrat

 

Ferdinand menilai, seharusnya Wiranto tidak terburu-buru dalam mengeluarkan pernyataan.

Dia juga meminta Wiranto menunjukan bukti jika kader Demokrat benar terlibat perusakan baliho atau atribut kampanye lain di Pekanbaru, Riau.

"Saya minta Wiranto membuktikan tuduhannya, jika tidak ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik," kata dia.

Baca juga: SBY Beda Pendapat dengan Wiranto soal Perusakan Atribut Demokrat

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut oknum Partai Demokrat dan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/12/2018). Dalam konferensi pers tersebut Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun