POLEWALI MANDAR,KOMPAS.COM – Hamdan Yunus, satu dari dua TKI asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan tiga bulan lalu, berhasil melarikan diri. Sabtu (15/12/2018) kemarin, Hamdan telah berkumpul kembali bersama keluarganya di Polewali Mandar.
Hamdan tiba di rumah keluarganya di Dusun Bromo, Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sabtu sore kemarin. Ia disambut tangis haru sejumlah anggota keluarga yang sudah menunggu kedatangannya.
Para tetangga dan keluarga berdatangan saat mereka tahu Hamdan sudah tiba di rumah. Mereka memberikan salam dan ucapan selamat.Â
Di depan sanak keluarga dan tetangga, Hamdan menceritakan kronologi panjang ia bisa melarikan diri dari kelompok Abu Sayyaf.
Hamdan mengisahkan, pelariannya bermula pada 10 Desember 2018. Saat itu Hamdan hendak shalat magrib bersama 12 anggota kelompok bersenjata Abusaayaf. Hamdan hendak buang air besar, sementara 6 anggota Abu Sayyaf yang selama ini mengawasinya lalai menjaganya.
Saat 6 anggota kelompok Abu Sayyaf itu sedang wudhu, Hamdan memanfataakan kesempatan dan kelengahan kelompok itu untuk melarikan diri. Agar tidak terlacak, Hamdan lari ke hutan.
Baca juga: Diculik Abu Sayyaf Tahun Lalu, 3 Nelayan Indonesia Berhasil Dibebaskan
Â
Ia sempat bermalam di tengah hutan karena tak bisa melanjutkan perjalanan. Selain takut kembali ditangkap, ia juga tak mengenali medan tempat ia melarikan diri.
Hamdan kelelahan dan kelaparan di tengah hutan.
Pada pagi hari berikutnya, ia telah mencapai permukiman warga. Bapak satu anak itu menyusuri jalan beton hingga akhirnya menemukan perkampungan warga.