"Kami masih bertahan di rumah. Karena banyak barang-barang dalam rumah, jadi takut ditinggal," kata Abdul Gani selaku kepala dusun I Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa.
Dia mengaku, posko pengungsian dan posko kesehatan sudah ada didirikan pemerintah. Namun, posko pengungsian masih kosong.
"Posko pengungsian ada di seberang kampung kami. Untuk ke sana warga jadi sulit. Memang sekarang ada satu perahu mesin bantuan dari pemerintah, tapi warga takut juga untuk menyeberang," ujar Abdul.
Menurut dia, setiap kali banjir, warga memang lebih memilih untuk bertahan di rumah.
Baca juga: Korban Banjir di Kampar Riau Berharap Dikunjungi Jokowi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H