JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin mengatakan beberapa provinsi di Pulau Jawa menjadi kekuatan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Provinsi yang dia maksud adalah Jawa Barat, Banten, dan juga DKI Jakarta.
"Saya kira kalau soal Jabar, Banten, dan DKI Jakarta itu Insya Allah kalau hasil survei internal kami itu unggul," ujar Suhud di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Kamis (13/12/2018).
Suhud mengatakan survei internal mereka bahkan belum memasukan faktor Reuni Akbar 212. Bulan depan, BPN Prabowo-Sandiaga akan melakukan survei lagi untuk mengetahui dampak Reuni Akbar 212 terhadap elektabilitas Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Sudirman Said Sebut Prabowo Punya Basis Kultural di Jawa Tengah
Namun untuk saat ini, posisi Prabowo-Sandiaga aman di provinsi-provinsi tersebut. Oleh karena itu, Prabowo-Sandiaga pun mengubah fokus kampanye menjadi di Jawa Tengah. Khususnya oleh Sandiaga yang lebih sering berkeliling ke tengah masyarakat.
Hal ini karena survei menunjukan suara antara Jokowi-Ma'ruf di Jawa Tengah jauh lebih tinggi daripada Prabowo-Sandiaga. Selisih dua pasang capres cawapres itu cukup jauh.
Selama sisa masa kampanye ke depan, BPN Prabowo-Sandiaga akan berupaya memperkecil selisih suara itu.
"Kalau bisa mengungguli dalam 3 bulan ini ya Alhamdulillah. Tetapi kalau bisa semakin sempit jarak pun ya itu juga berpengaruh," kata Suhud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H