Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Curhat Jokowi Pada Yusril, Salah Satunya soal Isu PKI

2 Desember 2018   15:44 Diperbarui: 2 Desember 2018   16:13 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Joko Widodo bertemu Yusril Ihza Mahendra di Kompleks Istana Presiden Bogor, Jumat (30/11/2018). Kompas.comJAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Ferry Noer menceritakan isi pertemuan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Ferry yang juga ikut mendampingi Yusril pada saat itu mengatakan, keduanya mengobrol santai dari urusan hukum tata negara hingga politik.

Baca juga: Jokowi Diserang Isu PKI Lagi, Waketum PAN Ajak Warga Tinggalkan Hoaks

 

Salah satu yang dibahas adalah isu soal Jokowi anggota PKI.

"Ada ngomongin politik, politik politik santai saja. Misalkan dia (Jokowi) menjelaskan banyak yang terpengaruh bahwa dia adalah keturunan PKI," ujar Ferry ketika dihubungi, Minggu (2/12/2018).

"Dia mengatakan 'Sekian persen masyarakat percaya saya ini PKI padahal kan tidak begitu Pak Yusril'," tambahnya.

Baca juga: Mendagri: Selayaknya Aparat Usut Penyebar Hoaks Jokowi Anggota PKI

 

Ferry mengatakan, Jokowi ingin meluruskan pemahaman yang salah itu. Jokowi mengatakan kepada Yusril bahwa dia adalah keturunan orang yang beragama. Semua itu diceritakan dalam suasana yang santai.

Kata Ferry, Yusril menanggapi cerita Jokowi dengan senyum. Yusril juga mengatakan segala hal yang salah memang harus dijelaskan.

"Supaya masyarakat, ibaratnya berita yang bohong kalau diberitakan terus tidak menjadi benar kalau tidak ada penjelasan. Kalau ada penjelasan kan bisa kita counter," kata dia.

Baca juga: Jokowi Ingin Tabok Pihak yang Menudingnya PKI

 

Sebelum itu, Jokowi beberapa kali pernah buka-bukaan soal isu tudingan bahwa ia anggota atau simpatisan PKI. Jokowi mengatakan ada 6 persen masyarakat yang memercayai hal itu.

Selama ini, dia sudah sabar menghadapi isu tersebut. Hampir selama empat tahun ia memilih diam dan tidak ambil pusing atas tudingan itu.

Namun, menjelang Pemilihan Presiden 2019, isu itu bukannya mereda, tetapi kian menguat.

Menurut dia, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuat klarifikasi dalam setiap kesempatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun