"Tapi sebagai negara yang terhormat, sebagai bangsa yang modern, kalau mereka masih terpaksa menarik becak, tetapi anak cucu mereka tidak boleh jadi tukang becak lagi," katanya.
Dia mengaku tidak mengejek profesi tukang becak. Sebab, profesi itu halal dan tidak menyakiti serta tidak merugikan orang lain. Profesi tersebut adalah terhormat.
"Tetapi kita tidak sampai hati seperti itu terus menerus," katanya.
Menurut dia, pembangunan ekonomi dipercepat dan ditujukan kepada masyarakat.
"Untuk itu harus ada pemerintah yang kuat. Pemerintah yang anti-korupsi, pemerintah yang berani untuk merebut kembali kekayaan kembali ke tangan rakyat Indonesia," ucapnya.
Tim ekonomi
Prabowo mengaku sudah memiliki tim ekonomi, sehingga cepat bisa bangkit. Dia menilai, saat ini pertumbuhan ekonomi melambat sehingga tertinggal dari bangsa lain.
Selain itu, dia menyoroti tentang kekurangan gizi.
"Karena kurang gizi, anak-anak kita dari tiga, ada satu yang tidak tumbuh dengan baik. Otak mereka tidak tumbuh dengan baik. Sel tulang tidak tumbuh dengan baik. Sel otot tidak tumbuh dengan baik. Sehingga kita menjadi kalah dengan bangsa lain," ujarnya.
Baca juga: Ojek Online Surabaya Bantah Aksi Protes Pernyataan Prabowo Ditunggangi Kepentingan Politik
Prabowo juga menyoroti tentang elite politik yang saat ini mengklaim perekonomian baik. Padahal itu diperoleh karena utang.