"Sebelah kiri Boyolali, kanan Boyolali, ini (menunjuk diri) juga Boyolali," sahut Jokowi, disambut gemuruh peserta.
Baca juga: Jokowi: Dana Desa Besar, Jangan Kembali ke Kota atau ke Jakarta...
Kepada dua peserta itu, Jokowi bertanya soal pertanggungjawaban dana desa. Sugeng menjawab LPJ dana desa itu sulit. Laporan yang dibuat juga harus ditembuskan ke berbagai instansi.
"Saya enggak bisa menghitung, ada banyak," ucap Sugeng.
Hal sama disampaikan Wulandari. Menurut dia, LPJ dana desa menjadi banyak karena diwujudkan ke dalam banyak pekerjaan. Uang Rp 200 juta misalnya, dibagi menjadi beberapa pekerjaan, sehingga pelaporan menjadi banyak.
"Laporan banyak karena dibuat kegiatan kecil, jadi laporan banyak," jawabnya.
Di akhir pertanyaan, tidak ada pembagian sepeda seperti dialog pada umumnya. Namun, Wulan diberi kesempatan berswafoto di atas panggung bareng Jokowi.
"Ini tampang Boyolali," ucap Wulan, yang kemudian disambut tawa dari mulut Jokowi.
"Hehe Hehe. Saya jadi lupa bertanya," ucap Jokowi sembari lengan kanannya memegang jidat.
Hadir dalam kesempatan itu, selain Jokowi ada juga ibu negara Iriana, Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menseskab Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.Â