Pembantaian tersebut terjadi selama masa pemerintahan diktator Efrain Rios Montt yang juga didakwa aats tuduhan melakukan genosida dan telah meninggal pada April lalu.
Rios Montt dituduh bertanggung jawab telah memerintahkan pembunuhan terhadap 1.771 penduduk asli dari suku Ixil-Maya selama masa pemerintahannya yang singkat pada 1982-1983.
Sementara data dari PBB menunjukkan sekitar 200.000 orang telah tewas atau sengaja dihilangkan selama perang sipil Guatemala yang berakhir pada 1996.
Baca juga: Filipina Ancam Pelaku Perpeloncoan dengan Hukuman Penjara Seumur Hidup