2. Membunuh karena kerap diperlakukan kasar
Kepada polisi, Haris mengaku nekat membunuh keluarga Diperum lantaran kerap diperlakukan kasar.
"Tersangka ini mengaku sering dihina, kadang-kadang kalau di situ (di kediaman Diperum) dibangunkan dengan kaki," ujar Argo.
Baca juga: Pembunuh Keluarga di Bekasi: Tidur Lagi Sana, Mama Cuma Sakit Kok...
Meski mengaku kerap diperlakukan kasar, Haris sering mengunjungi kediaman Diperum.
"Kemudian juga hampir tiap bulan juga ketemu, namanya saudara ya, sepupu. Kemarin tersangka ini ditelepon korban, silakan datang ke rumah karena mau belanja untuk beli baju untuk Natalan," tutur Argo.
3. Membunuh dengan linggis
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat mengatakan, Haris mendapatkan linggis dari brankas rumah korban untuk melakukan pembunuhan.
"Adapun modus operandi pelaku yang berinisial HS yaitu pelaku melakukan pembunuhan dengan linggis. Di mana linggis tersebut didapat dari brankas yang ada di rumah korban. linggis itu bisa langsung terlihat jika memasuki rumah," ujar Wahyu.
Baca juga: Haris Simamora Bunuh Satu Keluarga di Bekasi dalam Kondisi Sadar
Wahyu mengatakan, Haris tiba di rumah korban pada Senin (12/11/2018) sekitar pukul 21.00.