MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 27 orang pacer alias pemandu laju akan dikerahkan selama pelaksanaan Bank Jateng Borobudur Marathon, di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Minggu (18/11/2018).
Mereka bertugas memberi petunjuk sekaligus memotivasi para pelari supaya dapat menyelesaikan lintasan sesuai target waktu yang ditentukan.
Koordinator Pacer Bank Jateng Borobudur Marathon 2018, Riefa Istamar, menjelaskan 27 pacer akan disebar dalam tiga ketegori perlombaan, yakni 10 K, half marathon (21K) dan marathon (42K).
"Masing-masing kategori akan ada 3 kelompok pacer, berisi 3 orang per kelompok. Mereka akan berlari dengan kecepatan stabil di lintasan," ucap Riefa, dalam keterangan pers di Hotel Grand Artos Magelang, Jumat (16/11/2018).
Baca juga: Kerja Bakti, Warga Bersih-bersih di Lintasan Borobudur Marathon 2018
Penyebaran pacer untuk kategori 10K ada di waktu 60 menit, 70 menit dan 80 menit. Semantara untuk kategori half marathon (21K) ada di titik waktu 2 jam, 2,30 jam dan 2,45 jam.
Kategori terakhir, marathon, para pacer akan ada di titik waktu 5 jam, 5,30 jam dan 6 jam. Mereka akan dibekali rompi dan tanda pengenal, serta balon agar mudah dikenali pelari.
"Tahun lalu pacer hanya ada di dua kategori yakni 10K dan half marathon (21). Namun tahun ini bertambah dan tersebar di semua kategori," imbuh Riefa.
Baca juga: Borobudur Marathon 2018, 16 Mobil Ambulans Siap Sedia
Menurutnya, para pacer ini bertugas memandu para pelari yang ingin menyelesaikan waktu berlari sampai garis finish. Pacer ini dirasa perlu untuk memberi semangat para pelari yang tidak jarang terpaksa menyerah di tengah-tengah mereka berlari.
"Secara psikologis kehadiran pacer ini berdampak positif bagi pelari. Pacer dilatih untuk bisa berlari dengan kecepatan stabil, ramah, murah senyum," katanya.