Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wiranto: Pagi Masih Main, Siang Sudah Berpisah Selamanya, Ini Mengejutkan...

16 November 2018   16:46 Diperbarui: 16 November 2018   16:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto hadir dalam pemakaman cucunya, Achmad Daniyal Alfatih, di pemakaman keluarga Delingan, Kecamatan Karanganyar, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (16/11/2018).

Daniyal dimakamkan di samping makam tantenya, almarhumah Natarina Sofianti. Natarina merupakan anak pertama Wiranto yang meninggal pada 16 Oktober 1978. Saat itu, Wiranto sedang bertugas di Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Baca juga: Cucu Wiranto Meninggal Dunia karena Terpeleset di Kolam

Mewakili keluarga, Wiranto mengatakan, keluarga sangat terpukul atas meninggalnya Daniyal. Pada pagi hari sebelum cucunya meninggal, lanjut Wiranto, dia masih sempat bermain dengan keluarga.

"Siang harinya sudah harus berpisah selamanya. Tentu ini sangat menyedihkan dan mengejutkan," kata Wiranto di pemakaman keluarga Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.

Meski demikian, Wiranto menuturkan bahwa keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Daniyal untuk selamanya.

"Kami sekeluarga benar-benar telah mengikhlaskan kepergian Ananda Achmad Daniyal Alfatih untuk berangkat mendahului menghadap Sang Khalik, untuk mendapatkan pengampunan yang Maha Kuasa," ungkapnya.

"Tentunya almarhum Ananda Daniyal masih seperti kertas putih belum ada noda-nodanya. Bagi manusia belum ada dosa-dosa yang dimiliki, namun apabila ada kesalahan yang membuat siapa pun merasa tidak nyaman, kami sekeluarga mohon dimaafkan," tambah Wiranto.

Baca juga: Cucu Wiranto Dimakamkan di Karanganyar, Isak Tangis Mengiringi

Jenazah Daniyal tiba di pemakaman keluarga Delingan sekitar pukul 09.00 WIB setelah , diterbangkan dari rumah duka di Jakarta pada pukul 07.00 WIB.

Prosesi pemakaman anak ketujuh dari pasangan Abdi Setiawan dan Amalia Sianti ini diiringi isak tangis keluarga. Jenazah Daniel digendong oleh ayahnya dari mobil jenazah menuju kompleks pemakaman.

Ibu Daniyal, Amalia, tak kuasa menahan sedih kehilangan anak bungsunya itu. Amalia berusaha tegar menyaksikan anaknya yang masih berusia 1 tahun 4 bulan dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun