Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

14 Jenazah Ditemukan, Korban Tewas Kebakaran di California Jadi 23 Orang

11 November 2018   13:31 Diperbarui: 11 November 2018   14:19 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petugas dari kantor Sherif Butte County memulai pencarian korban di wilayah yang dilanda kebakaran di California, Sabtu (10/11/2018).CALIFORNIA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda negara bagian California, AS, bertambah menjadi 23 orang.

Hal tersebut setelah petugas pemadam kebakaran yang bergerak mengatasi kobaran api sambil memeriksa lokasi kebakaran menemukan 14 jenazah korban yang terbakar.

"Hari ini, sebanyak 14 jenazah telah ditemukan sehingga jumlah total korban menjadi 23 orang," kata Sherif Butte County, Kory Honea, dalam konferensi pers, Sabtu (10/11/2018).

Sebanyak sepuluh jenazah ditemukan di kota Paradise, sementara empat lainnya ditemukan di Concow, keduanya masih dalam wilayah Butte County.

Baca juga: Kebakaran Hutan di California, 9 Tewas dan 150.000 Mengungsi

Petugas pemadam kebakaran hingga kini masih terus berusaha mengatasi kebakaran yang melanda dua wilayah hutan di California.

Seluruh sisa-sisa korban telah dipindahkan dan dibawa menggunakan mobil jenazah.

Akibat kebakaran di Paradise, dilaporkan sebanyak lebih dari 6.700 bangunan, sebagian besar adalah rumah tinggal, telah terbakar habis.

Asap tebal akibat kebakaran membumbung ke langit kota Paradise dan dapat dilihat dari jarak beberapa kilometer, menutupi sinar matahari yang hampir tidak dapat dilihat.

Api juga telah menghanguskan kendaraan serta memutus aliran listrik.

Warga setempat dilaporkan telah mengungsi, namun beberapa petani kembali untuk memeriksa kondisi hewan ternak mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun