Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

5 Fakta Temuan FDR Kotak Hitam Lion Air JT 610

2 November 2018   08:19 Diperbarui: 2 November 2018   08:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter.

Tim SAR gabungan memasukan kotak penyimpan berisi bagian dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 ke dalam koper usai ditemukan di atas KR Baruna Jaya I, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018). Bagian dari kotak hitam tersebut diserahkan ke pihak KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gabungan berhasil menemukan Flight Data Recorder (FDR), salah satu komponen black box atau kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

FDR black box ditemukan pada Kamis (1/11/2018) pagi oleh dua penyelam yang merupakan anggota tim penyelam Batalyon Intai Amfibi yang berangkat dengan kapal Sea Rider TNI AL.

Black box ditemukan 30 meter di bawah permukaan laut setelah tim pencari menemukan sinyal "ping" dari perangkat tersebut.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Alasan Kotak Hitam Tak Langsung Diangkat hingga Janji Sofyan sebelum Hilang

Saat ini, FDR black box telah dibawa ke laboratorium Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk proses investigasi selanjutnya.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta penemuan FDR black box tersebut.

1. Harus selalu terendam air

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, FDR black box harus terendam air untuk mengamankan memori di dalamnya.

Secara teknis, black box yang tidak terendam air dikhawatirkan mengalami penyusutan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter."Nah kalau menyusutnya tidak terkontrol nanti bisa merusak bagian dalam black box tersebut. Nanti khawatir tidak bisa terbaca (memori di dalamnya)," ujar Soerjanto di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Kotak Hitam, Item Penting Lion Air JT 610

Saat di laboratorium KNKT, barulah black box dikeringkan dengan metode khusus agar memori di dalamnya tetap dapat terbaca.

2. Data yang tersimpan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun