Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

BERITA POPULER: Temuan "Black Box" Lion Air JT 610 hingga Gaji Pokok ASN Naik 5 Persen

2 November 2018   07:03 Diperbarui: 2 November 2018   07:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter. Kompas.com

Namun, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan bahwa dua video berisi rekaman kokpit tersebut bukan berasal dari Lion Air JT 610.

"Video tersebut sama sekali tidak terkait peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang pada tanggal 29 Oktober 2018," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/10/2018).

Menurut Ferdinandus, video yang beredar di media sosial merupakan rekaman black box dari dua pesawat berbeda.

Pertama, rekaman berasal dari black box Air Asia QZ 8501 yang jatuh pada 9 Januari 2015. Kedua, berasal dari black box pesawat Adam Air 574 dengan rute penerbangan dari Surabaya-Manado yang jatuh pada 1 Januari 2007.

Baca selengkapnya: Viral Rekaman Black Box, Kemenkominfo Pastikan Bukan dari Lion Air JT 610


3. Butuh 1-2 Minggu untuk Unduh Data Black Box Pesawat Lion Air

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat memberikan keterangan pers penemuan Black box Lion Air JT 610 di Tanjung priuk JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Black box ditemukan di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya Lion Air JT 610 dengan kedalaman 30 meter. Kompas.comKetua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, butuh waktu 1-2 minggu untuk mengunduh data yang tersimpan dalam Flight Data Recorder (FDR) pada black box pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610. Pesawat itu jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), dalam penerbangan dari Cengkareng ke Pangkalpinang.

Data yang tersimpan dalam FDR tidak akan hilang walaupun proses mengunduh relatif lama.

"Gak ada kedaluarsanya. Kami download (datanya) kira-kira butuh waktu 1-2 minggu," kata Soerjanto di JICT 2, Tanjung Priok, Kamis.

Soerjanto menjelaskan, FDR bisa menyimpan 25 jam data penerbangan. Data yang tersimpan diantaranya kecepatan, ketinggian, dan arah pesawat. Data dalam FDR black box itu bisa mengungkap penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Baca selengkapnya: Butuh 1-2 Minggu untuk Unduh Data Black Box Pesawat Lion Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun