JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tak bisa menemui Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Ketua KPK Agus Rahardjo dan empat pimpinan lainnya tak berada di tempat karena tengah menghadiri sejumlah agenda.
"Saya berharap (bertemu) pada Pak Agus Rahardjo dan komisioner yang lain. Tapi kemudian lima-limanya sedang menghadiri sebuah kegiatan di tempat lain," kata Amien, saat keluar dari Gedung KPK.
Apa maksud kedatangan Amien?
Baca juga: Datangi KPK, Amien Rais Ingin Bertemu Ketua KPK
Ia mengatakan, kedatangannya untuk membantu KPK agar bisa melakukan pemberantasan korupsi secara menyeluruh.
Menurut Amien, ada kesan bahwa negara melindungi para koruptor.
"Supaya bedah korupsi, di mana negara sudah melindungi para koruptor, nanti ada buktinya, ada angkanya, ada contoh-contohnya," kata Amien.
Amien mengatakan, ia akan terus berupaya agar bisa bertemu dengan para Pimpinan KPK.
Ia juga berharap KPK tak membangun kesan yang menakutkan di hadapan publik.
Baca juga: Tanggapi Amien Rais, KPK Tegaskan Penanganan Kasus Korupsi Tak Tebang Pilih
"Pak Agus Rahardjo pernah mengatakan, semua ada jejak digitalnya ada di Google. Kalau Pak Amien Rais mau datang ke KPK silakan, welcome, welcome, please ya," kata dia.
"Jadi tadi saya mengatakan, beri tahu Pak Agus Rahardjo, KPK tidak angker sama sekali. Jangan angker, jangan diangker-angkerkan. Nah itu loh ya. Jadi Insya Allah kami akan datang lagi. Kami enggak anggap KPK angker kok," lanjut Amien.
Ia membantah kedatangannya ke KPK membahas pencekalan ke luar negeri terhadap kader PAN yang juga menjadi Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan.
"Oh enggaklah," kata Amien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H