Sejak disandera, tak banyak berita soal nasib Jumpei Yasuda. Salah satunya adalah sebuah video yang dirilis pada Agustus lalu.
Dalam video itu Jumpei terlihat bersama seorang pria yang diidentifikasi sebagai warga Italia bernama Alessandro Sandrini.
Kedua pria yang mengenakan pakaian terusan berwarna oranye itu memohon pembebasan mereka. Sementara di belakang keduanya berdiri seorang pria bertopeng membawa senjata.
Dalam video tersebut, Jumpei mengaku bernama Omar dan mengatakan dirinya adalah warga Korea Selatan.
Namun, istrinya Myu memastikan bahwa pria di dalam video itu adalah sang suami, Jumpei Yasuda.
Video itu tidak mengidentifikasi pria bersenjata itu atau tuntutan kelompok penyekap. Sejak video tersebut tak diketahui nasib Sandrini.
Baca juga: ISIS Bunuh Sandera dari Kelompok Minoritas yang Diculik di Suriah
Sejauh ini, informasi seputar bagaimana Jumpei dibebaskan tidak kunjung terang benderang.
Lembaga pemantau HAM Suriah (SOHR) mengatakan, pemerintah Jepang membayarkan sejumlah uang tebusan kepada ISIS.
Pemerintah Jepang membantah klaim pembayaran uang tebusan seperti yang disebutkan SOHR.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H