Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Capaian Kementan dalam 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

24 Oktober 2018   17:44 Diperbarui: 24 Oktober 2018   18:13 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro (kanan) memaparkan capaian 4 tahun Kementan pada masa pemerintahan Jokowi-JK kepada awak media, Rabu (24/10/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam masa 4 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bidang pertanian termasuk sektor yang mencatatkan berbagai prestasi.

Kondisi itu sebagaimana dipaparkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro kepada awak media, Rabu (24/10/2018), di Jakarta.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), ujar Syukur, Kementan mampu menurunkan inflasi bahan makanan dalam beberapa tahun terakhir.

Jika pada 2013, inflasi bahan makanan sebesar 11,35 persen maka pada 2017, angkanya telah menurun 88,9 persen menjadi 1,26 persen.

"Harga pangan cenderung stabil dan itu baik untuk konsumen maupun produsen," ujar Syukur.

Selain terkendalinya harga pangan, Kementan mengklaim sukses mendongkrak ekspor pertanian. Pada 2017, ekspor pertanian telah menyentuh Rp 441 triliun atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 385 triliun.

Selaras dengan lonjakan ekspor pertanian itu, lanjut Syukur, neraca perdagangan pertanian pun surplus.

"Pada 2017, nilainya surplus Rp 214 triliun atau lebih tinggi dari 2016 yang sebesar Rp 142 triliun," ungkapnya.

Peningkatan produksi juga mendongkrak produk domestik bruto sektor pertanian. Per 2017, angkanya mencapai Rp 1.344 triliun atau melonjak Rp 350 triliun dibandingkan pada 2013.

"Nah, capaian-capaian tersebut dampak lanjutannya adalah penurunan tingkat kemiskinan di desa yang mayoritasnya adalah petani," imbuh Syukur.

Mengacu data BPS, jumlah penduduk miskin pedesaan per Maret 2018 adalah 15,81 juta jiwa atau turun 10,88 persen dibandingkan Maret 2013 yang sebanyak 17,4 juta jiwa.

Terkait capaian yang dicapai selama 4 tahun terakhir, Syukur mengatakan, Kementan tak akan cepat puas.

"Ya, bisa dilihat, sejak Pak Menteri Amran Sulaiman dilantik, beliau langsung tancap gas. Ia paham bagaimana mengakselerasi produksi dan memangkas hambatan regulasi," tuntas Syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun