NEW YORK, KOMPAS.com - Jack Ma, co-founder dari Alibaba mengatakan dia akan kembali mengajar setelah mengundurkan diri sebagai ketua perusahaan. Dia tengah menyusun rencana pelajarannya ini.
Ma tidak asing dengan pendidikan karena sebelumnya dia adalah seorang guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba. Di bawah pengawasannya, perusahaan telah menjalankan program yang mengajarkan e-commerce dan kewirausahaan.
Miliarder ini memiliki banyak hal untuk mengajarkan berbagai hal pada pengusaha muda. Bagaimanapun, peralihannya dari seorang pengusaha yang kekurangan uang menjadi salah satu orang terkaya di dunia adalah salah satu yang banyak orang ingin tiru.
Mengutip dari CNBC, Rabu (17/10/2018), Jack Ma yang berbicara dalam salah satu agenda IMF pekan lalu dan menguraikan pelajaran yang ingin ia sampaikan pada generasi pengusaha berikutnya.
Jangan menunggu kesiapan dari masyarakat
Seringkali, orang tidak bertindak atas ide-ide mereka karena mereka berpikir masyarakat tidak siap untuk apa yang ada dalam pikiran mereka. Namun, justru karena ada celah yang bisa diusahakan oleh pengusaha muda ini.
"Jika semuanya sudah siap, Anda tidak memiliki nilai," kata Ma dalam pertemuannya dengan IMF pekan lalu.
Ketika dia mendirikan Alibaba pada tahun 1999, hanya sedikit orang yang memiliki akses ke Internet, apalagi bertransaksi online untuk membeli dan menjual barang.
Sekarang, perusahaannya telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dengan bisnis di e-commerce, pembayaran digital, media sosial dan banyak lagi.
Hidup tidak seharusnya mudah
Pengusaha harus terbiasa dengan penolakan, kata Ma. Belajar menangani penolakan membuat orang menjadi tak kenal takut, yang merupakan sifat penting yang harus mereka miliki, jelasnya. Menjadi tak kenal takut juga membuat orang lebih optimistis, yang membuat mereka terus berjalan ketika kehidupan menjadi sulit, tambahnya.