Buaya di Kali Anak Ciliwung pertama kali ditemukan petugas UPK Badan Air Kecamatan Pademangan yang sedang menyisir kali untuk mencari sampah.
Kala itu, petugas atau pasukan oranye hanya menemukan satu ekor buaya berjenis buaya muara.
Namun, rupanya terdapat dua ekor dari dua jenis berbeda yaitu buaya muara dan buaya senyulong.
Baca juga: Petugas Pancing Buaya di Kali Anak Ciliwung Menggunakan Ayam Hidup
"Yang satu buaya muara yang satu buaya senyulong, yang senyulong itu langka. Habitatnya enggak di sini, dia itu hewan endemik dari Kalimantan," kata petugas pencari buaya, Ismed kepada Kompas.com, Selasa (9/10/2018).
Petugas Polisi Hutan Slamet menduga ada orang yang sengaja melepas buaya berjenis senyulong itu ke Kali Anak Ciliwung.
"Kalau saat sekarang kami temukan ada jenis buaya senyulong asumsi kami, mereka mungkin dengan sengaja dilepas oleh masyarakat," kata Slamet, Rabu.
Baca juga: Petugas Duga Ada Orang Melepas Buaya Senyulong di Kali Anak Ciliwung
Slamet memperkirakan warga sengaja melepas buaya senyulong karena ukurannya yang semakin besar.
Namun, bukannya melapor ke BKSDA untuk dievakuasi, warga justru melepasnya ke kali.
"Semacam itu dugaan kami. Mungkin warga yang merasa bosan atau ketakutan melepaskannya di kali ini," ujar Slamet.