Baca Juga: Perumnas Balaroa Amblas Pascagempa Palu, 90 Orang Tewas, Ratusan Orang Tertimbun
2. Fenomena likuifaksi membuat ratusan rumah di Petobo tertimbun lumpur
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, ada sekitar 744 unit rumah di Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah tertimbun lumpur akibat gempa bumi.
Menurut Sutopo, fenomena tanah yang berubah menjadi lumpur dan kehilangan kekuatan disebut likuifaksi.Â
Efek likuifaksi tersebut seolah-olah membuat perumahan di Petobo terkesan hanyut dan ditelan bumi.
Hal itu disebabkan oleh massa dan volume lumpur yang keluar dalam jumlah besar saat gempa.
"Ada lebih kurang 744 unit rumah yang tertimbun oleh material lumpur," kata Sutopo dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin (1/10/2018).
BNPB juga memperkirakan ada ratusan korban yang ikut tertimbun dalam material lumpur tersebut.
Baca Juga: BNPB: Sekitar 744 Unit Rumah di Petobo Tertimbun Lumpur akibat Gempa
3. Belum ada bantuan dari pemerintah di Perumnas Balaroa
Tim SAR sudah berhasil mengevakuasi ratusan korban meninggal dunia di Perumnas Balaroa. Minimnua alat berat menjadi kendala evakuasi para korban.