Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pidatonya di PBB Disambut Tawa Pemimpin Dunia, Begini Tanggapan Trump

27 September 2018   11:01 Diperbarui: 27 September 2018   11:15 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada konferensi pers di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Rabu (26/9/2018). (AFP/Nicholas Kamm).NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (25/9/2018) membuat pemimpin dunia di markas PBB tertawa, ketika dia berpidato memamerkan klaim tentang keberhasilannya selama memimpin negeri itu.

Pada Rabu (26/8/2018), Trump menyebut para delegasi asing bukanlah menertawakannya, tapi tertawa bersamanya.

"Mereka tidak menertawakan saya," katanya seperti diwartakan Washington Post.

Baca juga: Pidato Trump Ini Bikin Para Pemimpin Dunia di Markas PBB Tertawa

"Media berita palsu bilang orang-orang menertawai. Mereka bersenang-senang dengan itu. Kami melakukannya (tertawa) bersama," ucapnya.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan, pemimpin dunia yang tertawa saat Trump berpidato karena mereka menyukai kejujuran presiden.

Menurut dia, pers telah salah menyimpulkan gelak tawa delegasi sebagai tindakan tidak sopan kepada presiden.

"Mereka menyukai betapa jujurnya dia," katanya dalam acara Fox and Friends.

"Mereka menyukai kejujurannya dan mereka tidak pernah melihat yang seperti itu, jadi ada rasa menghargai di sana," ucapnya.

"Saya memandang media berusaha menjadikannya sesuatu yang tidak sopan. Tapi mereka senang bersamanya," imbuh Halley.

Seperti diketahui, Trump menciptakan momen tak terduga di depan para pemimpin dunia lainnya di markas PBB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun