Baca juga: 5 Catatan Hitam Persib Vs Persija, Hujan Kartu hingga Suporter Persija Tewas Dikeroyok
Untuk poin ketiga, Richard mengatakan setiap klub profesional di Indonesia harus bisa aktif menertibkan suporternya. Keempat, dia berharap semua elemen suporter menghentikan permusuhan dan fokus membangun kompetisi yang lebih baik lagi serta bermartabat.
“Poin kelima, kami mengajak masyarakat Indonesia agar tidak menyebarkan video dan foto-foto terkait kejadian tersebut agar tidak memengaruhi suasana,” kata Richard.
“(Kami) Mengajak seluruh elemen olahraga profesional untuk terus meningkatkan kedewasaan dan sikap toleran agar kegiatan olahraga profesional bisa berjalan dengan tata kelola semakin baik, mandiri, dan profesional,” tuturnya mengakhiri.
Sementara itu, PSSI yang diwakilkan Direktur Media dan Promosi, Gatot Widakdo, mengapresiasi undangan dari BOPI dan Kemenpora.
PSSI juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian di Bandung dan menyebutkan ada beberapa oknum suporter Persib yang sudah diamankan.
“Kami akan bergerak cepat dan segera mungkin mengambil keputusan dari deadline untuk kasus ini sampai menemukan titik terang,” kata Gatot.
“Kami akan membahas itu dan melihat dari pelanggaran yang tertera di Komite Disipilin PSSI,” tuturnya menambahkan.
Baca juga: Suporter Persija Meninggal, Persib Pasang Pita Hitam
PSSI memang tidak boleh terlalu lama-lama untuk memutuskan sanksi tegas atas kejadian tersebut. Sebab, jika tidak ada kejelasan, maka semakin lama hukuman yang diberikan BOPI kepada PSSI dan PT LIB.
Per Selasa (25/9/2018), BOPI meminta kompetisi sepak bola profesional di Indonesia dihentikan sementara waktu.