Bagus lagi-lagi memberi ancaman. Setelah bekerja sama dengan barisan sayap yang diisi Amanar, Bagus melepaskan tendangan ke arah gawang, tetapi masih menyamping.
Iran kembali mencoba menekan. Jafari melepaskan tendangan dari jarak jauh. Namun, kiper Indonesia, Ernando, bisa menggagalkan upaya tersebut.
Kemudian, pergerakan bola banyak berkutat di area tengah. Kapten David Maulana, Brylian, dan Andre tampil cukup baik dalam mengimbangi permainan lawan.
Iran kembali menekan. Hajizadeh melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti setelah mendapat ruang. Beruntung, kiper Ernando tampil baik dengan menghalau tendangan tersebut.
Ernando kembali menggagalkan upaya Iran untuk mencetak gol. Dia berhasil menepis tendangan lawan dari luar kotak penalti.
Hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama, skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan timnas U-16 Indonesia.
Pada babak kedua, Indonesia memperoleh peluang lewat Supriadi. Bermula dari sepak pojok, Supriadi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi masih bisa diantisipasi oleh kiper Iran.
Pasukan Fakhri Husaini kembali mendapat peluang emas. Kali ini lewat Bagus Kahfi. Melewati bek-bek Iran, Bagus Kahfi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, tetapi usahanya masih digagalkan oleh kiper Iran.
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Uji Coba Timnas U-19 Indonesia
Iran pun bukan tanpa serangan. Akselerasi Mahdi Seyedi kerap menyulitkan barisan pertahanan Indonesia, terutama di sisi kanan pertahanan Garuda Asia.
Kapten timnas U-16 Indonesia, David Maulana, melepaskan tendangan dari jarak jauh, tetapi usahanya masih dihalau kiper Iran, Amirhossein Nikpour.