Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Jangan Panggil Kami Emak-emak, Panggil Kami Ibu Bangsa..."

21 September 2018   05:46 Diperbarui: 21 September 2018   05:58 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Kowani Giwo Rubianto usai menutup Kongres ICW di Borobudur Magelang, Rabu (19/9/2018).

"Kita ingin punya peran bagi lingkungan, sekecil apapun punya arti bagi bangsa, menjadi kebanggan dan role model. Jangan panggil kita Emak-emak tapi Ibu Bangsa," ujarnya.

Sebelumnya, Giwo menyatakan penolakan penggunaan istilak 'The Power of Emak-emak' yang banyak ditujukan kepada kaum perempuann Indonesia. Penolakan itu disampaikan Giwo saat memberikan sambutan dalam pembukaan International Council of Women ke-35 di Yogyakarta, Jumat (14/9/2019).

Kongres itu juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah pihak menilai Giwo menyatakan penolakan itu karena ada Jokowi di kongres tersebut.

Namun Giwo menampik pendapat tersebut. Ia menegaskan Kowani tidak boleh berpolitik praktis. Kowani murni berisi aktivis-aktivis perempuan dari berbagai elemen, mulai pengusaha, Bhayangkari, Persit hingga akademisi dan lainnya.

"Tidak ada kaitannya dengan kehadiran Bapak Presiden. Kita tegaskan Kowani tidak berpolitik. Kita juga minta jangan mau perempuan-perempuan dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu,"

Justru, kata dia, pada kongres itu Kowani menyampaikan kepada Jokowi deklarasi perempuan Indonesia yang berisi empat hal penting yakni perempuan Indonesia anti korupsi, anti narkoba, anti kekerasan dan anti radikalisme. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun