Setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat (AS), yang menyelidiki tuduhan penggelapan yang menelan dana 4,5 miliar dolar AS, atau Rp 66,8 triliun tersebut.
Baca juga: Intelijen Malaysia Minta Bantuan CIA Menangkan Najib di Pemilu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!