CV Kawan & Co yang merupakan sebuah perusahaan bidang bus angkutan umum dipercaya Pemerintah DKI Jakarta untuk mengelola bus ini.
Selain Ikarus, pemerintah juga menyediakan beberapa bus intercity.
Harian Kompas, 4 April 1967 memberitakan, setelah empat tahun digunakan untuk menunjang Asian Games, hanya sedikit bus yang beroperasi.
Ikarus mulai mengalami kerusakan dan akhirnya mangkrak menunggu suku cadang yang belum datang.
Padahal, di luar negeri, bus tersebut telah beristirahat selama empat tahun sehingga Indonesia harus menunggu suku cadang cukup lama.
Pemerintah mencatat ada sekitar 87 buah bus Ikarus yang digunakan dalam Asian Games 1962.Â
Ikarus pada masa Orde Baru
Pada masa orde baru, sistem transportasi darat mulai berkembang. Pemerintah melakukan perbaikan terhadap bus Ikarus yang sebelumnya banyak mengalami kerusakan.
Seperti diberitakan Harian Kompas, 28 Mei 1993, Indonesia mulai menerapkan bus gandeng Ikarus.
Bus gandeng bikinan Ikarus tipe 281 diuji coba selama satu tahun oleh pemerintah.
Jika lulus ujicoba, bus bermesin DAF-Belanda ini bisa memperkuat armada di Indonesia, dan dimasukkan ke dalam negeri sebanyak 400 unit.