Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Aiptu Dodon, Polisi PJR yang Ditembak di Tol Kanci-Pejagan, Akhirnya Meninggal

28 Agustus 2018   14:30 Diperbarui: 28 Agustus 2018   15:00 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah anggota Kepolisian Resor Cirebon melakukan penjagaan di depan ruang Unit Gawat Darurat RS Mitra Plumbon, Sabtu (28/8/2018) dini hari. Dua anggota PJR Polda Jabar ditembak Orang Tak Dikenal di kilometer 223-400 Tol Kanci Pejagan.KOMPAS.com- Aiptu Dodon Kusgiantoro, salah satu anggota polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar yang ditembak orang tak dikenal di KM 223–400 Tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (25/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa (28/8/2018). 

Aiptu Dodon meninggal setelah menjalani perawatan medis secara intensif di CT Scan Post Mortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.  

Menurut Kepala Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Edi Purnomo, jenazah Aiptu Dodon saat ini sudah berada di ruang forensik. 

"Iya benar, jenazah sudah ada di ruang forensik, rencana hari ini akan di bawa ke Jabar," kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (28/8/2018), seperti dikutip dari Tribunnews. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Ipda Anumerta Dodon bersama rekannya, Aiptu Widi, ditembak tiga orang tak dikenal saat berpatroli di lokasi.

Baca juga: Proyektil dalam Tubuh Polisi PJR yang Ditembak di Tol Kanci-Pejagan Sudah Diangkat

Mendiang Ipda Dodon mengalami luka di dada dan rahang, sedangkan Aiptu Widi terluka di tangan. Keduanya sempat dirawat di RS Mitra Plumbon, Jawa Barat.

Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi, dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.

Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api, dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak

 Baca juga: Polisi PJR Ditembak di Tol Kanci-Pejagan, Densus 88 Ikut Terjun Menyelediki

Kronologi

1. Dua anggota Polri Dit Lantas PJR Polda Jabar, Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana, sedang patroli sekitar pukul 21.00 WIB dengan mobil patroli di jalur arah Jakarta menuju Jawa. Saat melintas di KM 223–400, keduanya melihat tiga pria duduk di tepi jalan tol.

2. Aiptu Dodon awalnya turun dari kendaraan lalu menghampiri ketiga pria tersebut karena disangka membutuhkan bantuan. Selain itu, menurut petugas, keberadaan mereka di pinggir jalan tol membahayakan diri dan orang lain.

“Sebetulnya, kalau anggota kami tidak peduli juga enggak ada masalah, kan tetap patroli. Cuman karena peduli, ini ada tiga orang ada apa? Mungkin perlu bantuan. Lalu diimbaukan, 'Pak, ada apa? Enggak boleh duduk di sini, karena membahayakan',” kata Agung di RS Mitra Plumbon. 

Baca juga: Kronologi Penembakan Dua Polisi PJR di Tol Kanci-Pejagan

3. Tak disangka, salah satu dari ketiga pria tersebut langsung menembak ke arah Aiptu Dodon dan Aiptu Widi.

4. Aiptu Dodon mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut, sementara Aiptu Widi Harjana mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan telapak tangan kiri.

5. Pada pukul 22.00 WIB, kedua korban tiba di RS Mitra Plumbon dan langsung masuk ruang Unit Gawat Darurat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulPolisi PJR yang Ditembak di Jalan Tol Palimanan-Kanci Akhirnya Meninggal Dunia, pada Selasa (28/8/2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun