Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Selesai Asian Games, Kebijakan Ganjil-Genap Akan Dievaluasi

26 Agustus 2018   19:59 Diperbarui: 26 Agustus 2018   20:16 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil yang melanggar peraturan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganji dan genap mulai dialihkan di Simpang Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018)

Mobil yang melanggar peraturan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganji dan genap mulai dialihkan di Simpang Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018)JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Angkutan dan Multimoda Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani membuka kemungkinan kebijakan ganjil-genap selama Asian Games 2018 akan dilanjutkan hingga setelah pertandingan usai.

Menurut dia, pihak terkait akan melakukan evaluasi untuk melihat efektivitasnya dan potensi memperpanjang kebijakan tersebut menjadi permanen.

"Pasti dievaluasi apa perlu dilakukan ganjil-genap setelah Asian Games," ujar Ahmad di Jakarta, Minggu (26/8/2018).

Baca juga: Tanggapan Inasgoc soal Kemenhub Kaji Pencabutan Ganjil-Genap di Hari Minggu

Ahmad mengatakan, kebijakan ganjil-genap merupakan wewenang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Nantinya gubernurlah yang akan memutuskan apakah ganjil-genap akan dilanjutkan meski Asian Games sudah berakhir. Namun, menurut Ahmad, akan lebih baik jika kebijakan itu diteruskan.

Meski tak mengantungi data resmi, menurut dia, pengaruhnya besar untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Jakarta.

"Kita lihat saja sebagai masyarakat awam bagaimana sebelum dan setelah ganjil-genap diterapkan. Ukurannya gitu saja," kata Ahmad.

Baca juga: Ganjil-Genap Akhir Pekan, BPTJ Sebut Penumpang Transportasi Umum Meningkat

Hal terpenting dalam sistem ganjil-genap yakni manajemen rekayasa lalu lintas. Kemudian dibarengi dengan perbaikan kualitas pelayanan kendaraan umum sehingga menjadi satu paket.

Ahmad memuji kualitas transportasi umum di Jakarta yang semakin baik. Ia ingin kualitas pelayanannya tetap prima setelah Asian Games berakhir.

"Setelah Asian Games kendaraan untuk shuttle bus di stadion, di sekeliling stadion akan dijadikan angkutan umum yang memperbanyak angkutan umum di Jakarta," kata Ahmad.

"Evaluasinya dilihat apakah diteruskan apa tidak itu kebijakan Gubernur," lanjut dia.

Baca juga: Ganjil-Genap Akhir Pekan Diprotes, BPTJ Minta Pengendara Beralih ke Transportasi Umum

Sistem ganjil-genap diterapkan di sejumlah jalan arteri Jakarta selama Asian Games berlangsung pada selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil-genap itu berlaku 15 jam per hari. Bahkan, penerapannya dilakukan beberapa minggu sebelum perhelatan internasional itu dimulai.


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun