JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc menyatakan, pembeli tiket secara online untuk menonton pertandingan Asian Games tidak perlu menukarkan e-tiket menjadi tiket fisik di ticket box di Jalan Pintu Satu Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Inasgoc menerapkan kebijakan baru sejak Rabu (22/8/2018) kemarin, yakni pemegang e-tiket diperbolehkan langsung masuk arena pertandingan di GBK.
Akses masuk penonton melalui Pintu 5, 6, dan 7. Selanjutnya, penonton hanya menunjukkan e-tiket yang ada scan barcode dalam bentuk print out atau melalui smartphone.
Petugas di masing-masing pintu masuk akan scan barcode pada e-tiket.
"Sudah mulai kemarin, penonton yang beli tiket online langsung (masuk) aja. Petugas akan scan barcode-nya, jadi gak perlu antre tukar lagi," kata Direktur Media dan Public Relation Inasgoc Danny Buldansyah, Kamis.
Baca juga: Kekacauan Masih Warnai Penjualan Tiket Pertandingan Asian Games 2018
Danny menjelaskan, kebijakan terbaru itu memudahkan para pembeli tiket secara online untuk menonton pertandingan. Mereka tidak perlu antre untuk menukarkan tiket.
Ia juga menyarankan penonton untuk mencetak e-tiket dibandingkan menyimpan di smartphone masing-masing.
"Lebih baik di print-lah. Kalau simpan di Hp, nanti Hp-nya rusak atau error itu kan buat ribet," kata Danny.
Tiket pertandingan Asian Games 2018 bisa dibeli melalui situs Blibli.com dan di dekat lokasi pertandingan di GBK. Tiket di dekat lokasi pertandingan hanya diperuntukkan untuk pertandingan pada hari pembelian.
Khusus untuk pertandingan bulu tangkis dan basket 5x5, tiket hanya bisa dibeli secara online melalui situs Blibli.com mulai Jumat besok.