Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Istana Pastikan Presiden Jokowi Akan Ganti Menteri Asman Abnur

14 Agustus 2018   12:00 Diperbarui: 14 Agustus 2018   12:03 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur

Sementara parpol pendukung pemerintah lainnya, yakni PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PPP tetap mengusung Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Hanafi Rais mengaku tak mempersoalkan posisi kader partainya, Asman Abnur, yang hingga kini masih menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi ( Menpan RB) di kabinet Indonesia Kerja. Kendati demikian, Hanafi juga mempersilahkan jika Asman berniat hengkang dari pemerintahan. Baca juga: PAN Percaya Prabowo Didukung Umat Muslim Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018). Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2018).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) Pernyataan itu menyusul merapatnya PAN ke koalisi oposisi yang mengusung bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Saya tidak terlalu mempersoalkan itu. Tapi kalau menteri yang bersangkutan punya pertimbangan lain mau mundur, ya silahkan saja," kata Hanafi usai mendampingi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftar sebagai bakal capres-cawapres, di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). Hanafi menilai, ketika ada menteri dari PAN yang masuk kabinet Indonesia kerja, maka hal itu diistilahkan sebagai waqaf politik. Baca juga: Prabowo Puji PAN dan PKS Rela Tak Dapat Cawapres Artinya, kader PAN tersebut sudah bukan lagi dimiliki sepenuhnya oleh partai, tetapi kelanjutan nasibnya juga tergantung dari peniliaian presiden. "Tapi, namanya sudah waqaf untuk bangsa ya kita tak intervensi," ujar Hanafi. "Itu juga tergantung presiden karena sudah menjadi anak buah presiden," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PAN Serahkan Nasib Kadernya yang Jadi Menteri kepada Presiden", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/10/18395321/pan-serahkan-nasib-kadernya-yang-jadi-menteri-kepada-presiden.
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Diamanty Meiliana

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais sebelumnya mengatakan, PAN mempersilahkan jika Asman berniat hengkang dari pemerintahan.

"Saya tidak terlalu mempersoalkan itu. Tapi kalau menteri yang bersangkutan punya pertimbangan lain mau mundur, ya silahkan saja," kata Hanafi usai mendampingi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftar sebagai bakal capres-cawapres, di gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Hanafi menilai, ketika ada menteri dari PAN yang masuk kabinet Indonesia kerja, maka hal itu diistilahkan sebagai waqaf politik.

Artinya, kader PAN tersebut sudah bukan lagi dimiliki sepenuhnya oleh partai, tetapi kelanjutan nasibnya juga tergantung dari peniliaian presiden.

"Tapi, namanya sudah waqaf untuk bangsa ya kita tak intervensi," ujar Hanafi.

"Itu juga tergantung presiden karena sudah menjadi anak buah presiden," lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun