JAKARTA, KOMPAS.com - Berakhir sudah hari-hari Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Kemarin, Jumat (10/8/2018), menjadi hari terakhirnya menjalankan tugasnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dia memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab, akan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.
Baca juga: Ini Dua Perusahaan yang Dirintis Sandiaga Uno
Kompas.com merangkum detik-detik terakhir Sandiaga di Balai Kota sebelum akhirnya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
1. Pukul 08.45 menghadiri Pameran Flona
Sandiaga datang ke Pameran Flora dan Fauna 2018 yang digelar di Lapangan Banteng. Bisa dibilang, ini adalah undangan kegiatan di luar Balai Kota yang terakhir yang dihadiri Sandiaga sebagai wagub.
Sandiaga pun menyadari hal itu.
Sesaat sebelum membuka pameran, dia mengungkapkan bahwa ini tugas terakhir dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Buka Pameran Flona, Sandiaga Bilang Ini Tugas Terakhirnya dari Anies
"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, Pameran Flona Jakarta ke 33 tahun 2018, atas nama Bapak Gubernur Anies Baswedan ini penugasan terakhir beliau kepada saya, disposisi hari ini, jadi saya selesaikan disposisi Beliau, secara resmi saya nyatakan dibuka," ujar Sandiaga.
Sandiaga membunyikan sirine, sebagai tanda dibukanya pameran tahunan itu. Perbedaan memang terlihat pada kegiatan pagi kemarin.
Biasanya, Sandiaga selalu tepat waktu hadir dalam acara-acara yang memiliki kegiatan olahraga.
Baca juga: Sandiaga: Saya Akui Pekerjaan Saya Belum Selesai, Jauh dari Selesai
Kemarin pejabat DKI, siswa sekolah, dan tamu undangan memang senam dulu sebelum membuka acara Flona.
Namun, Sandiaga melewatkan sesi senam itu dan datang terlambat. Setelah itu, dia meluncur ke Balai Kota DKI Jakarta.
2. Pukul 09.30 tiba di Balai Kota
Sandiaga tiba di Balai Kota menggunakan mobil dinas Land Cruiser-nya. Ini merupakan kali terakhir Sandiaga menaiki mobil dinasnya.
Termasuk dengan segala fasilitas yang mengirinya selama menjadi wagub, seperti pengawalan voorijder dan mobil ajudan.
Saat keluar dari mobil dinas, Sandiaga pun melakukan tingkah-tingkah tak biasanya. Dia mengecup gagang pintu, sebagai tanda perpisahan.
Baca juga: Perpisahan Jadi Wagub, Sandiaga Cium Mobil Dinasnya dan Bilang Bye
"Bye bye," kata Sandiaga.Mobil itu memang menjadi transportasi Sandiaga yang digunakan untuk menjalankan tugas Pemprov DKI.
Setelah mengundurkan diri, Sandiaga tidak berhak lagi atas fasilitas itu.
Baca juga: Pelukan Haru Pejabat DKI di Hari Terakhir Sandiaga...
Setelah berpisah dengan mobil dinasnya, Sandiaga berpisah dengan ruang kerjanya.
Namun sebelum itu, dia berjumpa dulu dengan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah yang sejak tadi berdiri di dekatnya dengan mata berkaca-kaca.
Dia langsung memeluk erat Andri. Menepuk-tepuk punggung Andri sambil mengatakan terima kasih.
"Terima kasih ya terima kasih," ujar dia.
3. Pukul 10.00 menghadap Gubernur
Tujuan Sandiaga ke Balai Kota sebenarnya untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Anies.
Sekitar pukul 10.00, Sandiaga masuk ke ruang kerja Anies sambil membawa surat itu.
Beberapa menit setelahnya, awak media diizinkan untuk melihat proses pengunduran diri Sandiaga di ruang kerja Anies.
Baca juga: Pesan Terakhir Gubernur DKI untuk Sandiaga...
Surat-surat itu ditandatangani.
Anies mengatakan segera memproses surat itu baik ke Kementerian Dalam Negeri maupun ke DPRD DKI Jakarta.
Namun, kesempatan itu bukan hanya dipakai untuk menyerahkan surat saja.
Kesempatan itu menjadi waktu perpisahan bagi Anies-Sandi yang selama 10 bulan sudah bersama-sama.
Baca juga: Izin Diperbolehkan Main ke Balai Kota, Sandiaga Bilang Im Gonna Miss This Place
Bagi Anies, duduk bersama Sandiaga di ruang kerjanya seperti ini telah menjadi rutinitas sehari-hari. Dia mengaku akan merindukan Sandiaga.
"Saya posting tadi pagi, kami duduk di sini rutin, kami selalu update, tidak ada hal yang tidak kami bicarakan, hal-hal apa pun kami diskusikan. Kemitraan itu terasa sekali. We will miss him," ujar Anies.
Namun, Sandiaga pergi untuk memperjuangkan yang lebih berat.
Baca juga: Sandiaga Mundur dari Posisi Wagub untuk Jadi Cawapres, Apa Kata Warga?
Anies berdoa agar upaya Sandiaga dalam Pemilihan Presiden 2019 ini akan memberi kebaikan bagi Jakarta dan Indonesia.
Sandiaga sendiri mengaku akan merindukan semuanya, Anies dan Balai Kota. Belum apa-apa, dia minta izin untuk diperbolehkan main.
"I'm gonna miss this place, tetapi kalau kangen-kangen boleh dong ke sini," ujar Sandiaga.
Anies kemudian tertawa. Tentu saja Sandiaga boleh berkunjung ke Balai Kota.
Apalagi, kata Anies, Sandiaga akan berkantor di dekat Balai Kota jika terpilih sebagai wakil presiden yaitu di Istana Wakil Presiden RI yang berada di samping Balai Kota.
"Boleh, siap-siap sebelum ke Merdeka Selatan sebelah," kata Anies sambil tertawa.
Baca juga: Cerita Ajudan Menangis Sandiaga Maju Cawapres...
Pertemuan terakhir itu berlangsung hangat.
Anies dan Sandiaga mengakhirinya dengan berpelukan bersama. Mereka juga bertukar kain yang dikenakan saat itu.
4. Pukul 10.30 rapat Asian Games
Hari itu, masih ada kegiatan yang harus dijalankan Sandiaga sebelum melepas jabatan wakil gubernur.
Sandiaga ikut dalam rapat checking ketuntasan Asian Games 2018 di Ruang Pola, Blok G, Balai Kota.
Kesempatan itu dia gunakan untuk berpamitan dengan tim Pemprov DKI yang selama ini terlibat dalam persiapan Asian Games.
Baca juga: Sandiaga: Aku Ingin Cerita Panjang, Aku Pengin Curhat...
"Hari ini adalah hari terakhir saya bertugas karena tadi suratnya sudah diterima Pak Gubernur," kata Sandiaga.
Ketua INASGOC Erick Thohir duduk di samping Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dia siap membantu untuk kelancaran Asian Games, meski bukan wakil gubernur lagi.
5. Pukul 10.53 meninggalkan Balai Kota
Sandiaga tidak lama-lama mengikuti rapat itu. Setelah mengucapkan kata-kata perpisahan, Sandiaga meninggalkan ruangan.
Dia sempat mampir dulu ke ruang kerjanya. Tidak lama setelah itu, Sandiaga pun bergegas meninggalkan Balai Kota.
Kini tidak ada lagi mobil dinas yang menanti Sandiaga di lobi.
Baca juga: Sandiaga Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Anies
Kali ini, Sandiaga akan diantar dengan mobil pribadi Nissan Grand Livina. Tidak ada juga pengawalan Dinas Perhubungan seperti biasa.
Sandiaga melambaikan tangan ke sekitar Balai Kota sebelum masuk ke dalam mobil.
"Terima kasih, terima kasih," kata Sandiaga.
Begitu Sandiaga masuk, mobil langsung melaju meninggalkan Balai Kota.
Baca juga: Prabowo Naik Mobil, sedangkan Sandiaga Jalan Kaki ke KPU RI
Sandiaga membuka kaca jendela dan melambaikan tangan. Dia menuju Masjid Sunda Kelapa, untuk bersiap mendaftar ke KPU.
Seiring dengan kepergian Sandiaga, kosong sudah jabatan wakil gubernur.
Kini, tidak ada lagi Sandiaga di Balai Kota...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H