JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, dipenuhi dengan warga yang akan melakukan tarian poco-poco.
Mereka akan berpartisipasi dalam memecahkan rekor Guinness World Records tarian poco-poco.
Panitia acara sebelumnya menyebut, sebanyak 65.000 orang akan berpartisipasi dalam memecahkan rekor dunia tersebut.
Pantauan Kompas.com Minggu (5/8/2018), ruas jalan ini menjadi lebih ramai dari minggu-minggu sebelumnya saat kegiatan hari bebas kendaraan bermotor digelar.
Baca juga: 65.000 Orang Akan Pecahkan Rekor Dunia Poco-poco pada 5 Agustus 2018
Sejumlah pengeras suara terpasang di beberapa sudut jalan. Suara musik pengiring tarian dilantunkan, bersamaan dengan suara sorak-sorai tanda antusiasme warga.
Pada Sabtu (21/7/2018) lalu, panitia acara melangsungkan pengukuhan instruktur yang akan memandu tarian ini, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Diharapkan pemecahan rekor dunia ini selain mampu meningkatkan harga diri bangsa Indonesia, mampu pula melestarikan, mengembangkan budaya asli Indonesia, serta meningkatkan Industri Pariwisata Indonesia melalui olahraga rekreasi masyarakat," kata Ketua Umum Panitia pemecahan rekor dunia Poco Poco, Letjen TNI (Purn) Johny Lumintang, Sabtu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyematkan pin kepada sejumlah instruktur saat itu mengatakan, pemecahan rekor dunia itu diharapkan dapat membuat tarian poco-poco semakin mendunia.
Baca juga: 65.000 Orang Akan Poco-poco, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional
Anies bercerita, dalam beberapa ajang internasional yang pernah diikutinya, ketika tarian poco-poco ditampilkan, orang-orang di sekitarnya langsung ingin ikut bergerak.