JAKARTA, KOMPAS.com - Kali Item di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sempat menjadi sorotan.
Warna kali yang hitam serta bau yang tidak sedap menjadi perhatian karena dikhawatirkan akan menganggu para atlet yang akan berlaga saat Asian Games 2018.
Wisma yang dihuni para atlet yang berada cukup dekat dengan kali tersebut. Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat guna menyelesaikan masalah itu. Kali Item ditutup dengan kain waring guna mengurangi bau.
Baca juga: Saat Jokowi Puji Pelican Crossing, Kalla Puji Kali Item yang Tak Lagi Bau...
Â
Teknologi seperti nano bubble dan sejumlah alat peningkat baku mutu air juga digunakan untuk mengurangi bau. Bubuk penghilang bau juga ditabur di kali tersebut.
Namun, ada saja masyarakat yang masih pesimis dengan langkah yang diambil pemerintah.
Untuk meyakinkan bahwa langkah yang diambil Pemprov DKI cukup efektif mengurangi bau, pimpinan negara seperti anggota DPRD DKI Jakarta hingga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendatangi kawasan itu.
Jusuf Kalla makan pisang di pinggir Kali Item
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sejumlah menteri,dan panitia penyelenggara Asian Games 2018 meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (3/8/2018). Kalla bersama rombongan melihat langsung tempat menginap para atlet.
Di akhir kunjungan, Kalla berserta rombongan menuju Kali Item yang tepat berada di sebelah Wisma Atlet.
Ia bersama Anies dan Menpora Imam Nahrawi serta Menteri PUPR terlihat berbincang hangat sambil memakan buah pisang.
Baca juga: Saat Jokowi Puji Pelican Crossing, Kalla Puji Kali Item yang Tak Lagi Bau...
Kata Kalla kepada awak media, kali yang sempat viral dengan nama Kali Item itu kini sudah tidak bau.
"Bau enggak, bau enggak? Enggak kan? Ini hanya bau pisang saja, jadi ya sudah ketahuan kan gimana? Sudah tidak bau," tutur Kalla saat berbincang dengan awak media.
Gubernur DKI Jakarta Anies Basweddan memastikan Kali Item sudah tidak bau lagi.
Ia mengaku sempat ditanya Kalla soal bau Kali Item yang bikin heboh. Anies pun membuktikan bahwa kali itu sudah tak berbau lagi.
"Iya Pak, emang sudah enggak bau. Yang masih bau itu di medsos, tapi kalau di kalinya sudah enggak ada," kata Anies.
"Setelah itu bilang, 'Sini ambil pisang, saya coba buktiin kalau sudah enggak bau'," ujar Anies.
Baca juga: Anies: Yang Masih Bau Itu di Medsos, Kali Item Sudah Enggak
Anggota DPRD DKI makan tongseng di Kali Item
Sebelum kedatangan Kalla, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta juga telah mendatangi Kali Item, Rabu (1/8/2018).
Mereka antara lain Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, anggota Komisi A DPRD DKI Gembong Warsono, Ketua Komisi E DPRD DKI Pantas Nainggolan, dan anggota Komisi D DPRD DKI Bestari Barus.
Para anggota legislatif ini tiba sekitar pukul 18.00, langsung berjalan menyusuri kali yang ditutupi kain waring tersebut. Bestari dan Prasetio tampak memegang-megang kain waring sambil melihat kondisi kali.
Baca juga: Ketua DPRD DKI: Saya Habis Makan di Pinggir Kali Item, Tak Ada Baunya
Prasetio sempat mengambil gambar Kali Item dan gambar rumah makan yang berjarak sekitar 20 meter dari kali item.
Tiba-tiba, Bestari berceletuk mengajak Prasetio makan di rumah makan tersebut.
"Yuk, sambil makan, biar kita tahu baunya," ujar Bestari.
Prasetio dan kedua anggota DPRD DKI lainnya mengiyakan ajakan Bestari.
Sejumlah makanan yang dipesan seperti tongseng dan sate ayam kemudian habis dilahap keempatnya.
Usai makan, Prasetio berdiri sambil bertanya ke awak media apakah mencium bau tidak mengenakan dari kali item.
"Ada bau enggak? Enggak kan," ujar Prasetio.
Baca juga: Anies: Ketua DPRD Selalu Kritik Gubernur, tapi Ketika ke Kali Item...
Prasetio mengatakan, ia menikmati tongseng di rumah makan itu dan tidak tercium bau tidak sedap yang bersumber dari kali tersebut.
"Nikmatin lah, orang enggak ada baunya, sama saja. Enak (makannya), saya kenyang. Saya keringetan, berarti saya sehat," ujar Prasetio.
Gelaran Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Selain Kali Item, pemerintah juga berupaya mempersolek berbagai lokasi yang berada di sekitar venue Asian Games.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H