Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gempa Lombok, 333 Pendaki Rinjani Terjebak di Danau Segara Anak

29 Juli 2018   20:06 Diperbarui: 29 Juli 2018   20:18 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gempa bumi bermagnitudo 6,4 mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/7/2018) pukul 05.47 WIB. Gempa menyebabka korban jiwa dan luka serta rusaknya rumah warga.

Menurut Uspi, jalur pintu Senaru di Kabupaten Lombok Utara dan pintu Sembalun di Kabupaten Lombok Timur sudah tidak bisa dilewati karena tertutup material longsor dan bongkahan batu.

"Sudah enggak bisa lewat, kalau dari danau," ujarnya.

Gempa di tengah pendakian

Ia mengungkapkan, saat terjadi gempa, dirinya bersama para pendaki lainnya sedang menuju puncak Rinjani. Namun, menjelang puncak mereka dikejutkan dengan getaran hebat, sehingga seluruh pendaki menjadi panik dan langsung memutuskan kembali dengan buru-buru turun ke bawah.

"Getarannya besar sekali di atas, semua pendaki juga lagi tiarap, enggak ada yang berani berdiri, bahkan sejumlah pendaki bule-bule sampai ikut teriak-teriak Allahu akbar saat di atas minta keselamatan," tutur Uspi.

Baca juga: Gempa Lombok, 1 Turis Malaysia Tewas

Ia mengaku bersyukur bisa tiba dengan selamat bersama pendaki asal Thailand yang jumlahnya enam orang hingga jalur pintu masuk Bawak Nao Desa Sembalun.

"Alhamdulilah, kami bisa selamat sampai di bawah," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun