“Sejak senin kemarin sudah susah. Ini beberapa hari sudah enggak jualan,” ucapnya.
Gara-gara arus balik Lebaran
Dikonfirmasi secara terpisah, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Nunukan memperkirakan kelangkaan daging ayam segar di wilayah perbatasan ini dipicu oleh keterlambatan pengiriman anak ayam dari Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Nunukan Muhammad Chalid mengatakan, pengiriman anak ayam melalui pesawat terkendala arus balik penumpang pasca-Lebaran.
“Biasanya setiap minggu masuk bibit ayam itu 2.000 hingga 3.000 ekor anak ayam, tapi kemarin terganggu penumpang hingga terlambat,” katanya.
Baca juga: Pedagang Ayam yang Sempat Mogok Kini Beralih Jual Ayam Merah
Akibatnya, para peternak memanen ayam usia 35 hari untuk menutupi kekurangan pasokan ayam di pasar.
Muhammad Chalid mengatakan, upaya tersebut masih bisa ditolelir oleh pemerintah walaupun usia normal ayam pedaging untuk dipanen adalah 45 hari.
Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Nunukan memastikan minggu depan stok daging ayam di Kabupaten Nunukan akan kembali pulih sehingga pedagang tidak perlu membeli dari Tawau, Malaysia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H