JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto direncanakan akan bertemu pada Selasa (24/7/2018) malam ini.
Rencananya, pertemuan tersebut akan dilakukan di kediaman pribadi SBY, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pertemuan tersebut akan digunakan untuk membangun koalisi dengan Partai Demokrat, selain dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Mau bahas koalisi, lah, mengajak Demokrat bergabung dengan PAN dan PKS," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/7/2018).
"Membangun koalisi untuk memperbaiki nasib bangsa, di mana kita tahu ekonomi masih terpuruk, harga naik, lapangan kerja sulit, sehingga keempat partai ini harus bersatu," kata dia.
Baca juga: Pertemuan SBY-Prabowo Bahas Format Koalisi dan Kemungkinan AHY Jadi Cawapres
Andre optimistis akan terjalin koalisi yang kuat antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrat, PKS, dan PAN untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Optimisme ini dimiliki Andre meskipun belum ada deklarasi resmi yang dilakukan partai-partai itu.
"Kami optimistis, Insya Allah akan bergabung dengan kami," ujar Andre.
Selain itu, lanjut Andre, dalam pertemuan tersebut akan dibahas juga soal opsi mencalonkan politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.
"Seluruh opsi terbuka, apakah nanti Mas AHY, atau Kang Aher (Gubernur Jabar dan kader PKS, Ahmda Heryawan), atau nanti Bang Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN), semuanya terbuka tergantung kesepakatan mitra koalisi," tuturnya.