MOSKWA, KOMPAS.com - Timnas Kroasia melangkah ke final Piala Dunia 2018 seusai melalui enam laga, tiga di fase grup dan tiga fase gugur. Timnas Perancis menjadi lawan mereka berikutnya.
Berbeda dengan Perancis yang terbilang mulus, langkah Kroasia bisa dikatakan lebih terjal. Sukses menyapu bersih tiga pertandingan fase grup dengan kemenangan, langkah Luka Modric dkk tertatih-tatih pada fase gugur.
Sejak babak 16 besar hingga semifinal Piala Dunia 2018, Kroasia harus melaluinya selama 120 menit. Jika ditotal menit bermain, Kroasia memainkan satu laga lebih banyak dibandingkan Perancis.
"Mentalitas kami adalah perbedaannya," kata bek Kroasia, Dejan Lovren, perihal perjalanan timnya di fase gugur yang kerap tertinggal terlebih dahulu, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (13/7/2018).
Baca juga: Perubahan Drastis Kroasia dalam 9 Bulan, dari Krisis Jadi Finalis Piala Dunia 2018
Final Piala Dunia 2018 akan mempertemukan Perancis vs Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.
Berikut adalah 6 pertandingan yang dilakoni Kroasia menuju final Piala Dunia 2018:
Start apik ditunjukkan Kroasia. Luka Modric menjadi bintang kemenangan timnya dengan terlibat dalam dua gol kemenangan Kroasia.
Gol bermula terjadi setelah sepakan pojok Modric dibelokkan oleh pemain Nigeria. Modric menggandakan keunggulan lewat titik putih seusai Mario Mandzukic dilanggar lawan.
Inilah performa terbaik Kroasia. Argentina yang menjadi unggulan utama Grup D, kalah telak tiga gol tanpa balas.
Ini adalah kemenangan pertama Kroasia melawan wakil Amerika Selatan. Empat duel sebelumnya, Kroasia selalu kalah ketika menghadapi wakil dari Conmebol.
Baca juga: Media Argentina Ungkap Perilaku Buruk Lionel Messi pada Pelatih Timnas
26 Juni 2018, Islandia 1-2 Kroasia (Gylfi Sigurdsson 76'-pen ; Milan Badelj 53', Ivan Perisic 90')
Kroasia memungkasi Grup D Piala Dunia 2018 dengan kemenangan. Mereka menjadi salah satu tim yang meraih hasil sempurna di fase grup Piala Dunia 2018.
"Kami gembira karena bisa meraih tiga kemenangan dan hanya kemasukan melalui penalti. Peringkat pertama grup memang menjadi target kami," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic.
Kroasia memenangi ujian mentalitas jilid pertama. Ditahan imbang oleh Denmark sepanjang 120 menit, Kroasia akhirnya memenangi adu penalti dengan skor 3-2.
Danijel Subasic menjadi bintang kemenangan Kroasia. Sang kiper melakukan tiga penyelamatan pada adu penalti dan mengantarkan timnya ke babak perempat final.
Baca juga: Kroasia Kelelahan? Omong Kosong!
Dua adu tendangan penalti beruntun dilakoni Kroasia pada Piala Dunia 2018. Setelah menyisihkan Denmark, kali ini Kroasia menaklukkan tuan rumah Rusia.
Kroasia menjadi tim kedua yang bisa melalui babak adu penalti dengan kemenangan. Mereka mengikuti jejak Argentina pada Piala Dunia 1990.
Kroasia belum "habis" kendati sudah melalui dua pertandingan yang harus diselesaikan via adu penalti. Menghadapi Inggris, mereka bisa bangkit dan memenangi laga dalam perpanjangan waktu, meski sempat tertinggal.
Baca juga: Kroasia, Menembus Final Piala Dunia 2018 di Tengah Masalah
"Selain para pemain ingin tampil di final, ada motivasi tambahan ketika media Inggris meremehkan kami," kata Dalic seusai pertandingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H