Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Polri: Seorang Perempuan Diamankan Terkait Tiga Ledakan di Pasuruan

5 Juli 2018   17:07 Diperbarui: 5 Juli 2018   17:20 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana paska ledakan di salahsatu rumah di kelurahan Pogar Bangil Pasuruan yang saat ini dijaga ketat oleh Polres PasuruanJAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang perempuan pascaledakan yang diduga bom di rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 01 RW 01 Pogar Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, perempuan tersebut diduga istri dari terduga pemilik bahan peledak.

"Diamankan untuk kepentingan penyelidikan," ujar Iqbal dalam pesan tertulis, Jakarta, (Kamis (5/7/2018).

Saat ini, kata Iqbal, Kepolisan setempat masih melakukan olah tempat kejadian (TKP). Kapolda Jatim dan Kapolres Pasuruan memimpin olah TKP.

Petugas juga membuat parimeter untuk kepentingan pengamanan masyarakat sekitar lokasi.

Ledakan di rumah kontrakan itu mengakibatkan satu korban luka, yakni anak penyewa rumah kontrakan tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan yang diterima polisi dari saksi mata bernama Hariono (52), ledakan berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni oleh satu keluarga.

Awalnya, saksi yang mendekati rumah kontrakan tersebut karena mendengar ledakan pertama mencium bau mesiu.

Lalu pada saat ledakan kedua terjadi, Hariono melihat seseorang keluar dari rumah kontrakan sambil membawa tas ransel.

Polisi lalu mengejar orang tersebut hingga kemudian terjadi ledakan ketiga dari jalan di kampung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun