Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

"The Power of Emak-emak" Ramaikan Panggung Politik Jawa Timur

29 Juni 2018   16:05 Diperbarui: 29 Juni 2018   16:03 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5 calon kepala daerah perempuan tercatat menang berdasarkan hitung cepat Pilkada Jatim.

Kelima calon terpilih itu melengkapi 5 kepala daerah perempuan di Jawa Timur yang sudah ada.

Kelima calon pemenang itu yakni Khofifah Indar Parawansah (cagub Jatim), Puput Tantriana Sari (cabup Probolinggo), Munjidah Wahab (cabup Jombang), Ita Puspita Sari (cawali Mojokerto), dan Ana Mu'awanah (cabup Bojonegoro).

Sementara lima kepala daerah perempuan yang saat ini sudah menjabat yakni, Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), Faidah (Bupati Jember), Haryanti Sutrisno (Bupati Kediri), Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu), dan Rukmini Bukhori (Wali Kota Probolinggo).

Baca juga: Gerindra Klaim Sudrajat-Ahmad Syaikhu Juara Pilkada Jawa Barat 2018

Menurut Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Mochtar W Utomo, terpilihnya kepala daerah perempuan membuktikan, mayoritas pemilih yang datang ke TPS adalah perempuan, bukan laki-laki.

"Dulu suara perempuan yang mayoritas ini tersaluran kepada calon laki-laki. Ketika semakin banyak perempuan yang mencalonkan diri, dengan sendirinya mereka bergeser kepada perempuan atas dasar kesamaan gender," katanya, Jumat (29/6/2018).

Kata Direktur Surabaya Survei Center ini, karakter pemilih perempuan juga lebih kuat dan loyal daripada pemilih laki-laki.

"Ini yang membuat basis pemilih perempuan lebih kuat seperti basis pemilih Muslimat yang dimiliki Khofifah," ucapnya.

Pemimpin perempuan ini seiring dengan merebaknya kesadaran gender di tingkat global.

"Jhon Naisbit, pengarang buku Megatrend 2000 menyebut, di abad 21 sosok perempuan akan merebut panggung sosial, ekonomi, dan politik di arena global," tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun