JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera berusaha tetap mesra menghadapi pemilu presiden 2019.
Kemesraan tersebut dijaga dengan membangun koalisi dalam Pilkada Serentak 2018.
Kedua parpol itu berkoalisi dalam tiga Pilkada Provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Ketiga provinsi itu merupakan lumbung suara secara nasional lantaran besarnya total suara pemilih.
Namun, hasil hitung cepat atau quick count dalam tiga Pilkada tersebut menunjukkan, koalisi keduanya kalah di seluruh pilkada.
Dalam Pilkada Jabar, Gerindra dan PKS mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan ini menempati urutan kedua dengan perolehan 29,53 persen suara.
Pasangan tersebut kalah dibanding pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang memperoleh 32,54 persen.
Dalam Pilkada Jawa Tengah, Gerindra-PKS mengusung pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah. Pasangan ini ditambah dukungan PKB dan PAN.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan ini memperoleh 41,66 persen.
Sementara penantangnya, Ganjar Pranowo-Taj Yasin memperoleh 58,34 persen suara.
Sementara dalam Pilkada Jatim, Gerindra dan PKS ikut mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Soekarnoputri, yang dari awal diusung PDI-P dan PKB.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas, pasangan ini memperoleh 46,64 persen.
Sementara penantangnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh 53,36 persen.
Berdasarkan pantauan beberapa lembaga yang menggelar quick count, koalisi Gerindra-PKS menang dalam dua pilkada provinsi, yakni di Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.
Di Pilkada Sumut, Gerindra-PKS ikut mengusung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
Berdasarkan quick count SMRC, Edy-Musa memperoleh 58,81 persen.
Sementara penantangnya, pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus memperoleh 41,19 persen.
Adapun dalam Pilkada Kaltim, Gerindra-PKS mengusung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA, pasangan ini unggul dibanding pasangan Rusmadi-Safaruddin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H