Di forum FAO, Vella menyebut perlawanan terhadap penangkapan ikan ilegal, tak terlaporkan dan liar (IUUF) sebagai kewajiban moral yang sifatnya imperatif alias keharusan bagi negara-negara yang memiliki wilayah laut seperti Indonesia.
Menteri Susi mendapat pujian atas kebijakan dan konsistensi pelaksanaan kebijakan itu di forum FAO yang digelar di Sheikh Zayed Center.
Dari Roma, Menteri Susi dan anggota delegasi bergerak ke Norwegia. Sejumlah kegiatan dilakukan di Olso dan Bergen, dua kota terbesar di Norwegia.
Ekspor Salmon
Di Oslo, dalam jamuan makan malam yang hangat, Menteri Susi bertemu dengan Menteri Perikanan Norwegia Per Sandberg.Â
Sejumlah hal dibicarakan termasuk klarifikasi beberapa isu sensitif kedua negara seperti ekspor salmon Norwegia ke Indonesia dan ekspor minyak sawit Indonesia ke Eropa.
Dalam pertemuan ini, Duta Besar RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis ikut bergabung dalam rombongan delegasi Indonesia.Â
Rancangan Kerja Sama Kelautan dan Perikanan Indonesia-Norwegia, Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE CEPA), Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Nusa Dua, Bali dan potensi kerja sama lain jadi bahan pembicaraan.
Norwegia akan hadir dalam OOC 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Tahun berikutnya, OOC 2019 yang akan digelar di Oslo, Norwegia akan jadi tuan rumah.
Di sela-sela pertemuan itu, Menteri Susi diundang memberi kuliah umum di Norwegian Institute for Foreign Affairs (NUPI), Kamis (7/6/2018).Â
Selama sekitar satu jam, Menteri Susi memaparkan apa yang dilakukan Indonesia terkait kelautan dan perikanan dalam tiga tahun terakhir sesuai harapan yang disampaikan Presiden Joko Widodo.