Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjejaki Daendels di Jalur Pantai Selatan Jawa

12 Juni 2018   09:17 Diperbarui: 12 Juni 2018   11:19 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mercusuar Pantai Jetis, di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, salah satu destiansi wisata yang bisa disambangi, Senin 911/6/2018).

Mercusuar Pantai Jetis, di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, salah satu destiansi wisata yang bisa disambangi, Senin 911/6/2018).
Mercusuar Pantai Jetis, di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, salah satu destiansi wisata yang bisa disambangi, Senin 911/6/2018).
Jalan yang sama dipakai pula oleh Pangeran Diponegoro sebagai jalur perlawanan terhadap pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada 1825-1830. Ini lebih dikenal dengan periode Perang Diponegoro.

Nama Daendels yang diterakan untuk jalur di selatan tersebut merujuk pada nama Augustus Dirk Daendels, asisten residen Ambal, wilayah pecahan dari Bagelen—sekarang masuk wilayah Kabupaten Purworejo—yang menjabat pada 1838.

Pemasangan nama baru tersebut memang sengaja dilakukan untuk meredupkan pamor Diponegoro dan memori tentangnya.

Informasi soal Daendels yang ini antara lain bisa didapat dari Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar, terbitan 1839.

Untuk membedakan dengan Jalan Daendels yang membentang dari Anyer hingga Panarukan, pemerintah kolonial Hindia Belanda menyebut jalan Daendels selatan sebagai “Jalan Utama”.

Menyusuri Jalan Daendels yang ini, sama halnya dengan menguarkan memori yang kami koleksi usai menempuh perjalanan panjang 761 kilometer Tol Trans Jawa Jakarta-Pasuruan selama empat hari sebelumnya.

Kondisi Jalur Pansela Jawa Tengah siap dilintasi pemudik, Senin (11/6/2018).
Kondisi Jalur Pansela Jawa Tengah siap dilintasi pemudik, Senin (11/6/2018).
Sungguh bagai langit dan bumi. Saujana Pansela Jawa membentang hamparan sawah bak permadani hijau yang menyegarkan sensual empiris kita.

Teduh dirimbuni pepohonan di kiri dan kanan jalan. Trek lurus ditingkahi kelokan tajam, dan sedang serta turunan dan tanjakan, tak membosankan.

Aktivitas warga yang tengah bersepeda ontel, petani mencangking hasil garapan, serta penjaja sayur yang menyambangi satu rumah ke rumah lainnya seraya bercengkerama adalah keseharian yang mendamaikan.

Wajah-wajah bersahaja dengan senyum tulus, menyapa Tim Merapah Trans Jawa. 

Tak hanya itu, sederet lokasi wisata pantai memesona siap menyambut para pemudik bila melalui jalur ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun