Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kapolri: Kalau Tidak Bisa Atasi Begal, Kapolresnya yang Saya Begal...

11 Juni 2018   21:30 Diperbarui: 11 Juni 2018   21:37 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) memberikan pemaparan, didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kedua kiri) saat melakukan pemantauan arus mudik di Posko Terpadu Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018). Pemantauan sekaligus percakapan jarak jauh melalui sambungan satelit tersebut guna memastikan kepada masyarakat bahwa arus mudik 2018 di wilayah Jawa Barat berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kanan) memberikan pemaparan, didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kedua kiri) saat melakukan pemantauan arus mudik di Posko Terpadu Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018). Pemantauan sekaligus percakapan jarak jauh melalui sambungan satelit tersebut guna memastikan kepada masyarakat bahwa arus mudik 2018 di wilayah Jawa Barat berjalan lancar, aman, dan nyaman.BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menginstruksikan seluruh kepala polres di Provinsi Lampung untuk memberantas begal yang meresahkan warga dan para pemudik yang melintasi wilayah Lampung.

"Saya minta seluruh kapolres dapat mengatasi kasus pembegalan ini, kalau tidak bisa atasi begal, maka kapolresnya yang saya begal. Paham kan maksud saya?" ujar Tito saat ditemui usai kunjungan ke areal Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin (11/6/2018).

Tito lalu meminta para kapolres dan jajarannya membuat tim khusus untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kapolres semua harus buat tim khusus, tangkapin dulu mereka, kalau tidak tempel mereka, kalau masih belum bisa juga, silakan minta bantuan kapolda untuk menurunkan anggotanya yang bersenjata guna atasi begal ini," tambahnya.

Baca juga: Ilegal, Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi hingga Klakson Tiga Kali kalau Ingin #2019GantiPresiden

Selain meminta bantuan kapolda, lanjut Tito, kapolres juga bisa minta bantuan kepada komandan korem (danrem) setempat.

"Kelompok begal-begal bisa saja ditangkap dengan cara lembut. Kalau masih melawan, tindak tegas," tuturnya.

Menurut dia, memberantas begal bukan hanya tugas aparat kepolisian. Tito mengatakan, peran aktif dari pemerintah juga dibutuhkan.

"Pada prinsipnya pelaku kriminalitas itu, kami yang menangkap dan kemudian diproses secara hukum, tapi masih ada akar lalinnya yaitu perlu peran pemerintah untuk mengatasi ini," ujar Tito.

Baca juga: Buang Sampah Sembarangan, Pemudik dengan Mobil Fortuner Ditegur Petugas

Pemerintah, lanjut dia, harus membuka lowongan pekerjaan di setiap daerah di Provinsi Lampung.

"Kemungkinan kelompok begal ini merasa dipinggirkan, jadi sangat penting peran pemerintah untuk membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakatnya," katanya lagi.

Aksi begal jelang Lebaran 2018 terjadi di Lampung dengan korban pemudik dari Bekasi yang hendak mudik di Lampung. Aksi begal dialami pemudik yang melintas di Jalan Lintas Tengah Sumatera wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

Baca juga: Tolak Dukung Paslon yang Diusung Golkar, 2 Anggota DPRD Dipecat

Kapolri melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Bakauheni bersama Panglima TNI Jenderal Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek serta Kapolda Lampung Irjen Suntana.

Mereka berkunjung untuk melakukan sidak kesiapan anggotanya yang bertugas mengamankan mudik 2018.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun