Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Diplomasi Susi "Golgo 13" Pudjiastuti

4 Juni 2018   04:12 Diperbarui: 4 Juni 2018   08:30 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah Susi Pudjiastuti dalam komik Jepang Golgo 13

Tidak hanya itu, ajakan berinvestasi perusahaan perikanan Jepang juga bagian dari strategi menjaga geopolitik Indonesia, baik secara politik maupun ekonomi Indonesia.

Kita tentu mahfum bahwa tidak elok membiarkan kawasan maritim Indonesia didominasi oleh investor asing dari satu negara saja. “The more is the merrier,” begitu istilah dalam bahasa Inggris.

Usaha Susi bukan tanpa kendala. Mengajak pengusaha Jepang berinvestasi di tengah disinformasi tentang sebuah kebijakan bukan perkara membalikkam telapak tangan.

Baca juga: Menteri Susi Ajak 83 Pengusaha Jepang untuk Investasi di Indonesia

Selalu saja ada yang “memperkuruh” keadaan. Misalnya, Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan yang melarang kapal asing ikan tangkap berdampak juga pada kapal-kapal Jepang yang menggunakan trawl dilarang masuk perairan Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan sejumlah pengusaha asal Jepang beberapa waktu lalu.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bertemu dengan sejumlah pengusaha asal Jepang beberapa waktu lalu.
Padahal esensi dari larangan ini adalah untuk menjaga keberlanjutan atau sustainability kehidupan ikan di laut Indonesia.

Hal yang lumrah juga jika pengusaha yang terkena dampak kebijakan akan membangun solidaritas antar sesama pengusaha lainnya. Namun Susi tidak kehilangan argumentasinya. Ia meyakinkan pengusaha Jepang bahwa ini bukanlah berita buruk untuk mereka, justru sebaliknya.

“Kalaupun saya membuka kembali izin ini, Anda (investor Jepang) tidak akan untung besar. Kapal-kapal Anda akan kalah jauh jumlahnya dari China yang memiliki ribuan kapal tangkap,” jelasnya.

Baca juga: Ke Jepang, Susi Promosikan Peluang Investasi di Sektor Perikanan

“Bisnis yang baik adalah bisnis yang memastikan sustainability. Bisnis yang baik bukan tentang greed (kerakusan) yang hanya mengejar keuntungan sesaat.

Jepang dan Indonesia memiliki nilai yang sama yaitu memastikan keuntungan yang kita dapat tidak menggangu keseimbangan alam,” kata Susi saat bicara di depan para pengusaha perikanan Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun