Dia hilang bersama dengan pesawatnya, setelah lepas landas dari lapangan udara Bagram yang sekarang merupakan pangkalan udara Amerika Serikat di Kabul.
Pensiunan kolonel Franst Klintsevich mengatakan, penemuan pilot itu bukan satu-satunya, sebab dia telah bertemu mantan tentara Soviet selama perjalanan ke Afghanistan beberapa tahun lalu.
Dia mengklaim, tentara tersebut menolak mengungkap namanya. Dia tampak kesulitan berbicara menggunakan bahasa Rusia dan menyatakan sudah terlambat baginya untuk kembali.
Baca juga: Begini Upaya Negara Pecahan Uni Soviet Menyusun Keping Demokrasi...
Pada 2013, seorang mantan wajib militer Tentara Merah yang menghilang di medan perang pada 1980 ditemukan dalam keadaan masih hidup dan sehat di Afghanistan.
Bakhretdin Khakimov dianggap gugur oleh atasannya setelah mengalami luka parah. Namun, dia dirawat oleh penduduk setempat di dekat Herat.
"Saya tinggal di Afghanistan karena penduduk di sini sangat baik dan ramah," katanya kepada kantor berita AFP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H