Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ramadhan di Lapas Ambarawa Serasa di Pondok Pesantren

26 Mei 2018   07:27 Diperbarui: 26 Mei 2018   07:34 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AMBARAWA, KOMPAS.com - Jauh di dalam tembok tua bernama Benteng Willem I atau dikenal sebagai Benteng Pendem, Ambarawa, sayup-sayup terdengar lantunan ayat-ayat suci Al Quran.

Semakin didekati, suaranya makin jelas. Nadanya bermacam-macam, ada yang parau, serak tapi ada pula yang merdu.

Suara-suara ini berasal dari para narapidana Lapas Ambarawa yang tengah bertadarus di Masjid Darut Ta’ibin di kompleks Lapas peninggalan Belanda tersebut.

Mereka duduk bersila secara melingkar. Sebagian menghadap dampar atau meja kayu panjang untuk meletakkan Al Quran, sebagian lagi langsung memegangya dengan tangan.

"Tadarus kami lakukan setiap pagi habis tausiyah pagi," kata Ketua Takmir Masjid Darut Ta’ibin, Budi Supriyanto (58), Jumat (25/5/2018) pagi.

Ia mengatakan, tadarus pada bulan Ramadhan ini dilakukan setiap pagi, siang dan malam hari.

Tadarus pagi hari dilakukan setelah shalat dhuha dan menyimak tausyiah pagi yang disampaikan oleh penyuluh dari Kantor Kemenag Kabupaten Semarang.

Tadarus siang, dilakukan selepas dzuhur sampai ashar dan tadarus malam dilakukan setelah tarawih.

"Kalau pagi kita tadarus sampai jam sebelas, ada 21 orang. Kalau siang yang ikut sekitar 18 orang, sedangkan malam ada sembilan narapidana," ujarnya.

"Jadi kita bisa katam Alquran, minimal satu kali seminggu." imbuhnya.

Sesuai dengan arti dari nama Masjid Darut Tabiin ini, yakni rumah orang-orang yang hendak bertaubat maka para narapidana Lapas Ambarawa ini banyak mengisi waktu selama Ramadhan dengan beribadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun