Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Batalnya Pertemuan Trump-Kim Jong Un, Puncak Blunder Diplomasi AS

25 Mei 2018   16:17 Diperbarui: 25 Mei 2018   16:27 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Presiden Korsel Sayangkan Pembatalan Pertemuan Trump-Kim Jong Un

Kedua pejabat itu menyebut rencana evakuasi itu jika dilaksanakan bakal membuat Korsel teralienasi, merusak Olimpiade, dan bisa memicu respon keras Korea Utara.

Di awal April, arah kebijakan Trump berubah. Saat itu dia malah membicarakan kemungkinan pertemuan empat mata dengan Kim Jong Un, denuklirisasi Korea, dan bahkan kesepakatan damai dengan Korea Utara.

Dan memang, semua nampaknya berjalan dengan baik. Menyusul pertemuan kedua Korea di Panmunjom, Korea Utara sepakat membebaskan tiga warga AS yang selama ini ditahan di negeri itu.

"Tak seorang pun berpikir kami bisa berada di dalam kondisi saat ini dengan cepat," kata Trump di Pangkalan AU Andrews saat menyambut tiga warga AS yang ditahan Korut.

Trump bahkan menegaskan pembebasan ketiga warga AS tersebut merupakan wujud itikad baik Korea Utara.

Baca juga: Trump Peringatkan Korea Utara agar Tidak Bertindak Bodoh

Pernyataan ini muncul setelah dalam sebuah kegiatan resmi di Michigan, para pendukung Trump menyerukan agar sang presiden dinominasikan sebagai penerima hadiah Nobel.

"Kesuksesan awal ini kemungkinan membuat Trump amat yakin semua akan berjalan jauh lebih mudah dari yang dibayangkan," kata Victor Cha, yang sempat dinominasikan sebagai dubes AS untuk Korea Selatan.

Namun, keyakinan Trump itu tidak dibarengi dengan pertemuan-pertemuan level tinggi. Dalam proses diplomasi tradisional, pertemuan tingkat tinggi harus didahului pertemuan level bawah selama berbulan-bulan.

Pertemuan-pertemuan level bawah itu dirancang untuk saling menumbuhkan rasa percaya dan merancang agenda utama pertemuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun