Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berita Populer: SBY soal Pengalihan Isu dan Anies Baswedan soal Penggusuran

25 Mei 2018   08:21 Diperbarui: 25 Mei 2018   08:35 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak, kami ingin menghadirkan keadilan bukan sekadar memindahkan orang. Jadi, ini prinsip yang akan kami pegang terus," tambahnya.

Anies enggan menjelaskan perbedaan penataan kampung yang diusungnya dengan pemerintahan sebelumnya.

Ia hanya memastikan penataan yang dilakukannya melibatkan warga.

"Kami percaya dengan melibatkan semua, dengan proses dialog, dan semangat untuk memfasilitasi, semua akan ketemu solusi yang baik di setiap tempat," ujar Anies.

Baca juga: Gubernur DKI: Kalau Mau Gampang, Gusur Saja, Gampang Tuh...

4. Minta Maaf, Anggota DPRD yang Dikeroyok karena Meme Amien Rais-Rizieq Shihab

Anggota DPRD Karawang Fraksi Partai Demokrat Hitler Nababan diperiksa terkait dugaan pelanggaran UU ITE, Kamis (24/5/2018).
Anggota DPRD Karawang Fraksi Partai Demokrat Hitler Nababan diperiksa terkait dugaan pelanggaran UU ITE, Kamis (24/5/2018).
Anggota DPRD Karawang Fraksi Partai Demokrat Hitler Nababan meminta maaf atas meme Amien Rais-Rizieq Shihab yang disebarkan di grup Whats App Badan Anggaran (Banggar) DPRD Karawang.

"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh umat Muslim, khususnya yang ada di Kabupaten Karawang, dan begitu juga kepada tokoh bapak Prof DR Amien Rais, DR Habib Rizieq," ujar Hitler ditemui sebelum menjalani pemeriksaan terkait kasus ITE di Mapolres Karawang, Kamis (24/5/2018).

Dia mengaku menyesal dan berharap Karawang tak lagi gaduh, melainkan kondusif seperti semula.

"Kami ingin suasana yang kondusif dan Kabupaten Karawang menjadi nyaman," katanya.

Hitler mengakui, pada Selasa (22/5/2018) lalu, dia hendak menemui massa masyarakat yang datang ke DPRD  Karawang untuk mengklarifikasi dan memohon maaf. Dia tak menyangka peristiwa pengeroyokan terhadap dirinya terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun