Selain itu terdapat pula alasan ketidakpuasan berupa kemiskinan dan kesenjangan sebesar 8 persen dan masih banyak korupsi 6,9 persen.
Baca juga: Survei: Ekonomi Masih Jadi Masalah, tapi Masyarakat Puas atas Demokrasi
Qodari juga menjelaskan, secara umum tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja para menteri di pemerintahan Jokowi-JK mencapai 58,6 persen.
Sementara masyarakat yang menyatakan kurang puas atau tidak puas sama sekali sebesar 34,2 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,1 persen.
Di sisi lain, Qodari mengungkapkan fenomena menarik terkait kesadaran publik akan agenda Nawacita Jokowi-JK. Dalam survei, kata dia, publik yang mengetahui agenda Nawacita Jokowi-JK sebesar 37,6 persen.
Baca juga: Bantah Sejumlah Lembaga Survei, Waketum Gerindra Sebut Elektabilitas Jokowi Justru Turun Tajam
Sementara yang tidak mengetahui atau mendengar agenda tersebut mencapai 58,2 persen dan tidak menjawab sebesar 4,2 persen.
"Kita bertanya dulu apakah pernah mendengar atau mengetahui program tersebut, ternyata yang mengetahui lebih sedikit daripada yang tidak mengetahui. Sosialisasi Nawacita ternyata kurang," kata dia.
Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen (hasil survei bisa bertambah atau berkurang 2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. Qodari menyebutkan survei dibiayai secara mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H